Berbagai rumor tersiar soal masa depannya di Real Madrid membuat Isco harus angkat bicara. Pemain berumur 26 tahun itu menegaskan bahwa dirinya masih merasa bahagia bersama Los Merengues dan bertekad meraih gelar lebih banyak lagi.

Isu mengenai kepindahannya mulai tersebar sejak Santiago Solari mulai melaksanakan tugasnya sebagai pelatih baru Real Madrid. Hingga sekarang, pemain Timnas Spanyol it baru mencatatkan satu penampilan dari menit awal pertandingan.

Selain itu, ia juga sempat mendapatkan reaksi negatif dari para penggemar setia Los Merengues. Hal tersebut bisa dilihat kala Real Madrid tumbang telak 0-3 di tangan CSKA Moscow dalam ajang Liga Champions.

Sangat Bahagia di Madrid

Serangkaian hal tersebut membuat namanya sering disebut siap angkat kaki dari Santiago Bernabeu, dan beberapa klub juga diyakini sedang mengantre demi mendapatkan jasanya. Namun Isco angkat bicara dan menampik semua rumor itu.

"Saya sangat gembira dengan tahun baru ini," ujar Isco kepada Deportes Cuatro, seperti yang dikutip dari Metro.

"Saya tidak akan pergi pada bursa transfer musim dingin nanti, saya sangat senang, tentu saja saya ingin berlanjut bersama Madrid dan ingin terus memenangkan gelar," tandasnya.

Rumor Klub yang Mengincar Isco

Beberapa rumor belakangan ini menyebutkan bahwa Isco tengah diincar oleh klub raksasa asal Inggris, Chelsea. Bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa tim asuhan Maurizio Sarri tersebut sudah melayangkan tawaran sebesar 70 juta euro.

The Blues diyakini mengandalkan hubungan baik yang terjalin dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu. Seperti yang diketahui, keduanya melakukan transaksi untuk Matteo Kovacic serta Thibaut Courtois.

Masalahnya adalah Chelsea bukanlah satu-satunya tim yang ingin akan jasanya. Tim raksasa Italia, Juventus, juga kerap disebut-sebut ingin membuat Isco bereuni dengan mantan rekan setimnya dulu di Madrid, Cristiano Ronaldo.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola ternyata tak mau berpura-pura atau memasang topeng saat sudah melibatkan sepak bola. Dia selalu berusaha jujur dan menunjukkan perasaan yang sesungguhnya saat berada di lapangan atau di sesi latihan.

Guardiola mengaku sebagai pelatih yang selalu berusaha menjalin hubungan dekat dengan para pemainnya. Dia tak takut melibatkan emosi dan perasaan saat bekerja.

Mantan pelatih Barcelona ini jujur mengakui sangat mencintai para pemainnya. Dan dia tak takut menunjukkan hal itu di lapangan, saat menang, saat kalah, saat juara atau saat melampiaskan amarahnya, dilansir Agen Bola.

Guardiola juga mengingatkan para kritikus bahwa sepak bola dimainkan oleh manusia. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

Hubungan Dekat

Guardiola merasa sebagai pelatih yang sensitif dan emosional saat bekerja dengan para pemainnya. Dia tak bisa membohongi diri. Guardiola selalu menjalin hubungan dekat dengan para pemainnya.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

"Saya tidak malu untuk mengatakan bagaimana saya mencintai orang-orang saya. Mungkin sebaliknya, mungkin saya terlalu banyak mengatakan bagaimana saya mencintai mereka," buka Guardiola kepada express.

"Dalam hal itu saya merasa sangat latin - wajah saya atau bahasa tubuh saya selalu mengkespresikan apa yang saya rasakan saat itu, saya tak mau kabur atau bersembunyi."

Meski pendekatan itu berisiko (hubungan emosional bisa merusak profesionalitas), namun Guardiola tak bisa mencari cara lain. Menurutnya, sepak bola dimainkan oleh manusia, dan manusia memiliki perasaan.

"Bahkan saya tidak tahu apakah saya bisa menunjukkan banyak cinta karena terkadang anda akan menderita ketika anda terlalu dekat dengan pemain-pemain anda."

"Namun dalam sepak bola, hasrat itu ada di lapangan. Terkadang saya perlu memeluk mereka, saya tak perlu berbicara," lanjut dia.

"Banyak orang melupakan bahwa kami manusia. Mereka percaya kami seperti mesin yang dingin. Itu sangat jauh dari kami yang sebenarnya."

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2

Arsenal melanjutkan rentetan kemenangannya setelah mengalahkan Leicester City 3-1. Berikut adalah hasil pertandingan dan klasemen sementara Liga Inggris di pekan kesembilan, Selasa (23/10/2018).

Saat menjamu Leicester di Emirates Stadium, Kamis (23/10/2018) dini hari WIB, Arsenal sempat tertinggal lebih dulu oleh gol bunuh diri Hector Bellerin, namun gol Mesut Ozil membuat kedudukan imbang 1-1 di babak pertama, dilansir Agen Bola.

Arsenal bangkit di babak kedua dan Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol. Arsenal akhirnya menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 3-1 dan menjadi kemenangan ketujuh mereka berturut turut di Liga Inggris.

Dengan hasil tersebut, Arsenal berada di posisi keempat klasemen dengan 21 poin dari sembilan laga. Sementara Manchester City memimpin klasemen dengan 23 poin sama seperti koleksi poin Liverpool.

Namun Manchester City unggul dalam selisih gol setelah hari Sabtu kemarin menang telak 5-0 atas Burnley. Sementara Liverpool hanya menang tipis 1-0 atas tuan rumah Huddersfield Town.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

Pertandingan Sabtu (20/10/2018) WIB:

Chelsea 2
Manchester United 2

AFC Bournemouth 0
Southampton 0

Cardiff City 4
Fulham 2

Manchester City 5
Burnley 0

Newcastle United 0
Brighton & Hove Albion 1

West Ham United 0
Tottenham Hotspur 1

Wolverhampton Wanderers 0
Watford 2

Huddersfield Town 0
Liverpool 1

Pertandingan Minggu (21/10/2018) WIB:

Everton 2
Crystal Palace 0

Pertandingan Selasa (23/102018) WIB :

Arsenal 3
Leicester City 1


Klasemen Liga Inggris
1 Manchester City 9 7 2 0 26 3 23 23
2 Liverpool 9 7 2 0 16 3 13 23
3 Chelsea 9 6 3 0 20 7 13 21
4 Arsenal 9 7 0 2 22 1 1 11 21
5 Tottenham Hotspur 9 7 0 2 16 7 9 21
6 AFC Bournemouth 9 5 2 2 16 12 4 17
7 Watford 9 5 1 3 13 12 1 16
8 Everton 9 4 3 2 15 12 3 15
9 Wolverhampton Wanderers 9 4 3 2 9 8 1 15
10 Manchester United 9 4 2 3 15 16-1 14
11 Leicester City 9 4 0 5 15 15 0 12
12 Brighton & Hove Albion 9 3 2 4 10 13-3 11
13 Burnley 9 2 2 5 10 17-7 8
14 West Ham United 9 2 1 6 8 14-6 7
15 Crystal Palace 9 2 1 6 5 11-6 7
16 Southampton 9 1 3 5 6 14-8 6
17 Cardiff City 9 1 2 6 8 19-11 5
18 Fulham 9 1 2 6 11 25 -14 5
19 Huddersfield Town 9 0 3 6 4 18-14 3
20 Newcastle United 9 0 2 7 6 14-8 2

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger sepertinya sudah siap untuk kembali melatih sebuah klub sepak bola pada bursa transfer musim dingin Januari 2019 nanti.

Pelatih yang mengabdi kepada Arsenal selama 22 tahun itu mengakhiri kisahnya pada bulan Mei lalu, namun hingga kini ia belum juga memutuskan untuk kembali menjadi pelatih.

Wenger yang kini berusia 68 tahun itu menyatakan sudah puas menghabiskan masa menganggur dan siap kembali ke lapangan hijau untuk melatih tim, dilansir Agen Bola.

''Ya, sepertinya begitu. Saya percaya bahwa (saya akan) mulai lagi pada Januari pertama. Saya belum tahu (di mana). Saya sedang beristirahat, dan saya siap untuk bekerja lagi,'' kata Wenger dilansir bolatimes.com dari Sport Bild.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

Meski sudah menyatakan siap melatih, pelatih asal Prancis itu enggan mengunggapkan akan melatih tim atau negara mana dalam waktu dekat, namun ia mengatakan Jepang jadi salah satu pilihan.

''Ada asosiasi, tim nasional, bisa juga di Jepang,'' jelas Wenger.

Pengalamannya selama 22 tahun di Arsenal akan menjadi modal besar bagi Wenger untuk kembali menangani sebuah tim. Kira-kira akan melatih klu atau negara mana Arsene Wenger?

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2

Legenda hidup Manchester United, Paul Scholes selama ini memang terkenal vokal mengkritik mantan klubnya setelah rezim Sir Alex Ferguson. Permainan Man United memang jauh menurun pasca era Sir Alex, sebagaimana Setan Merah hanya bisa merengkuh trofi-trofi macam Piala FA, Piala Liga, Liga Europa dan Community Shield, serta belum pernah lagi menjuarai Premier League.

Semenjak Man United dibesut Jose Mourinho pada 2016 lalu, Scholes pun tak jarang melontarkan kritik. Yang teranyar, mantan gelandang Timnas Inggris itu mengatakan jika Lionel Messi sekalipun akan kesulitan bermain di Man United, dilansir Agen Bola.

Di awal musim ini sendiri, Man United arahan Mourinho masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris, tujuh poin di belakang Man City, Chelsea, dan Liverpool dari delapan pekan yang telah dihelat. Tak hanya itu, Man United juga tampil tidak meyakinkan di Liga Champions, serta telah tersingkir dari ajang Piala Liga.

Scholes yakin kepercayaan diri para pemain di skuat Man United saat ini tengah rendah. Ia juga meyakini, tugas untuk memperbaiki kondisi yang tak ideal ini terlalu berat untuk seorang pemain, bahkan untuk yang berstatus bintang, bahkan jika Setan Merah mendatangkan Messi sekali pun.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

"Mereka (Man United) mengharapkan sosok yang mampu muncul sebagai pahlawan, yang hadir sebagai pembeda. Ada (Romelu) Lukaku, (Alexis) Sanchez, (Paul) Pogba, atau (Marcus) Rashford dan (Anthony) Martial. Tapi ini tugas yang sulit untuk satu pemain, saya selalu bilang kalau mereka harus bermain secara tim, secara kolektif dan tidak hanya mengandalkan kemampuan individu," celoteh Scholes seperti dilansir ESPN.

"Akan sulit jika tim tidak berfungsi sebagai tim yang semestinya. Kini muncul perasaan, rasanya setiap pemain bintang yang datang ke tim ini pasti mengalami kesulitan," lanjut pria berusia 43 tahun tersebut.

"Saya merasa kami dapat merekrut Lionel Messi saat ini dan ia akan tetap kesulitan di tim ini. Saya mendapat perasaan jika Man United di era Mourinho belum bermain sebagai sebuah tim," tandas Scholes.

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2

Manchester United kabarnya siap melepas fullback sekaligus kapten mereka saat ini, Antonio Valencia, pada bursa transfer musim panas 2019 secara free. Seperti diketahui, kontrak Valencia di Old Trafford sendiri akan expired pada akhir musim ini, yakni pada 30 Juni 2019.

Usia Valencia saat ini memang sudah tak muda lagi. Pemain internasional Ekuador tersebut sudah berusia 33 tahun. 

Valencia sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu pemain senior di skuat Man United saat ini. Pemain gempal yang dahulu berposisi winger ini sudah sembilan tahun membela panji Setan Merah sejak didatangkan Sir Alex Ferguson dari Wigan Athletic pada 2009 silam, dilansir Agen Bola.

Seperti dikabarkan The Sun, Valencia mungkin tidak akan mencapai musim ke-10 bersama Man United. Pasalnya, pihak klub sudah mempertimbangkan untuk tak memperbaharui kontrak sang fullback.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

Beberapa minggu terakhir, representatif dari Valencia dikabarkan sudah memulai negosiasi dengan pihak Man United terkait kontrak baru. Namun sejauh ini kedua pihak gagal mencapai kata sepakat, sebagaimana manajemen Man United, yang tentunya atas rekomendasi manajer Jose Mourinho, sudah kian mantap untuk membiarkan kontrak Valencia expired. 

Mourinho dikabarkan tidak begitu khawatir jika Valencia pergi. Pasalnya, ia menilai sang pemain memang sudah digerogoti usia. Valencia juga mulai sering inkonsisten. Terlebih, Man United juga sudah mendatangkan fullback kanan potensial, yakni Diogo Dalot dari FC Porto pada bursa transfer musim panas 2018 ini.

Valencia sendiri kabarnya sudah dihubungi beberapa klub Eropa. Beberapa klub asal Turki dan Jerman disebut tertarik menggaet pemain yang juga pernah memperkuat Villarreal tersebut.

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2

Klub papan atas Liga Inggris, Chelsea, siap untuk memberikan pendidikan kepada suporter mereka yang rasis. Hal itu diungkapkan salah satu pejabat klub, Bruce Buck.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, tindakan rasis kerap dilakukan suporter Chelsea. Penggawa The Blues Alvaro Morata bahkan tak luput dari tindakan rasis suporter.

Pada September 2017, saat Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur, Morata mendapat perlakuan rasis dari suporter yang memicu kemarahan klub.

Akibat sikap rasis tersebut pula, banyak suporter yang diganjar hukuman. Bahkan ada yang dilarang nonton di Stamford Bridge hingga tiga tahun, dilansir Agen Bola.

"Sulit untuk bertindak ketika 50 sampai 100 orang berteriak. Rasanya mustahil untuk menarik mereka satu persatu keluar dari stadion," ujar Buck dikutip Scoresway.

KAMPUSBET - [ Tempat betting Bola Terpercaya & Teraman pastinya dengan pasaran Bola paling lengkap ]

Nikmati Event :
- BONUS CASBACK Sebesar 5 %
- BONUS ROLLINGAN Sebesar 0,7%

Untuk mengatasi masalah tersebut, ide mendidik suporter pun tercetus. Ide tersebut kabarnya mendapat dukungan penuh dari pemilik klub Roman Abramovich, yang merupakan seorang Yahudi.

Dengan demikian, maka jika suporter tertangkap bertindak atau bersikap rasis, maka akan diberi pilihan. Dilarang datang ke stadion atau mengikuti pendidikan atau kursus yang diselenggarakan klub.

"Jika anda melarang orang, anda tidak akan pernah mengubah perilaku mereka," kata Buck.

"Tapi dengan kebijakan ini, mereka (suporter rasis) akan mendapat kesempatan menyadari kesalahan mereka. Membuat perilaku mereka menjadi lebih baik."

"Di masa lalu, kami menyeret mereka diantara kerumunan dan melarang mereka (datang ke stadion), bahkan hingga tiga tahun lamanya. Kini kami akan berkata kepada mereka, 'jika anda bersalah, anda memiliki pilihan. Kami larang (datang ke stadion) atau menghabiskan waktu bersama petugas pendidik kami agar mengerti yang anda lakukan itu salah'," jelasnya.

[ Minimal DP & WD Rp 50.000,- ]
BCA | MANDIRI | BRI | BNI ( Proses DP & WD CEPAT )   

       Contact CS Kampusbet
    Wechat : KAMPUSBET
    WA : +855-8731-8883
    BBM : 2B118FB2